silahkan singgah... semoga nyaman...

Counters

Tuesday, February 17, 2009

kurma atau saya

Suatu hari pada bulan Ramadhan (tahun lalu), saya bertanya pada sang kekasih yang tengah asik menyantap buah Arab alias kurma.

"Manisan mana kurma sama aku?", tanya saya mencari perhatian.

"Hahahaha...", ia menertawai entah saya atau pertanyaan saya. "Memangnya kamu mau dibandingin sama kurma? Kalau mau, baru aku bisa milih"

Saya cemberut. Sebel sekaligus ingin menggodanya. Saya tahu dia paling tidak tega melihat saya cemberut. Sampai akhirnya dia berkata,

"Ya tergantung tempat"

Maksudnya??

"Kalau di lidah manisan kurma, tapi kalau di mata manisan kamu", jawabnya dengan tersenyum. Lagi-lagi dia membuat saya tersenyum.

Pria itu...saya tahu benar dia tak pandai dalam hal merayu. Karena dia tak perlu berkata banyak untuk meyakinkan saya tentang sesuatu, termasuk perasaannya.

Pria yang sangat manis itu selalu bisa membuat saya tersenyum. Bahkan saat dia tak lagi di sisi saya, masih bisa saya tersenyum hanya dengan memikirkannya saja.

0 comments: