diamlah
hiburmu tak membantu
justru tajamkan sadarku
akan sakit dan sesal mencintaimu
sungguh diamlah
takkan lenyap lara di kalbu
meski kau rangkai kata-kata manis itu
dekap saja raga ini sejenak di bahumu
hingga luruh segenap air mataku nan pilu
inginku, cukup kau ingat adaku
juga kisah kita yang terlalu biru
maka diamlah
sebab dalam diam, aku akan berlalu
demi bahagiamu
Monday, March 30, 2009
diamlah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
5 comments:
Nice..nice...
Nice poem...
purwagilardhie
http://jendelahati.net
thanks...
actually, it's more than just a poem...
Sy gk pandai bikin puisi. makanya gak ngerti koment puisi, tp suka bacanya... juga meresapinya...
Segala sesuatu adalah karena Izin-Nya. Isn't it?
@yes, i think it is...
Post a Comment