Seharusnya kita dipertemukan dalam skenario yang berbeda, dimana kau lebih dulu menemukanku (daripada dia) dan memilihku. Sebab rasanya sakit saling tahu perasaan masing-masing namun terpaksa harus saling melepaskan.
Aku lupa kapan tepatnya rasa itu datang, tapi aku tak mungkin lupa bagaimana rasanya ketika ia datang. Aku tahu kau pun tahu, sebab kau pun merasakan.
Jadi jangan salahkan rasa, bukan inginnya datang disaat tak tepat.. Salahkan saja dirimu yang terlambat temukanku.
Friday, March 27, 2009
Bukan Salah Rasa
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
5 comments:
menarik puisinya,....suka bgt deh,..keren,...n nice untuk blogmu,..:)
Btw ini bukan puisi...tapi curahan hati yang paling dalaaaaaam banget...hehe...
makasih kalo ada yang suka...
Masih belum buka hati untuk seseorang yang lain ya..
Semoga mel bisa menemukan seseorang yang lebih dari yang kemaren..
Masih belum buka hati untuk seseorang yang lain ya..
Semoga mel bisa menemukan seseorang yang lebih dari yang kemaren..
Lumayan....susah.
Doain aja ya mas. Ntar aku kabar2i deh...
Post a Comment